BHISA.ID — Dalam industri transportasi, keamanan merupakan hal yang paling utama. Baik transportasi umum, angkutan barang, atau layanan shuttle antar kota, setiap perjalanan harus menjamin keselamatan penumpang dan pengemudi. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan transportasi di Indonesia diwajibkan untuk mengikuti sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perusahaan Angkutan Umum yang diselenggarakan oleh Kementrian Perhubungan.
Apa itu Sertifikasi SMK-PAU?
Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK – PAU) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) adalah sertifikasi yang diberikan kepada perusahaan angkutan umum untuk mengelola risiko kecelakaan dan mewujudkan keselamatan.
Terdapat 10 elemen yang menjadi penilaian, kaitannya dengan komitmen dan kebijakan, pengorganisasian, manajemen bahaya dan risiko, fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kendaraan, dokumentasi dan data, peningkatan kompetensi dan pelatihan, tanggap darurat, pelaporan kecelakaan internal, monitoring dan evaluasi serta pengukuran kinerja.
Pentingnya Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan untuk Perusahaan Transportasi
- Meningkatkan Keamanan dan Mengurangi Risiko Kecelakaan
- Mematuhi Regulasi dan Standar Industri
- Meningkatkan Reputasi dan Kepercayaan Pelanggan
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
- Meningkatkan Kepuasan Karyawan dan Pengemudi
PT. Bhinneka Sangkuriang Transport telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses dalam mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum (SMK – PAU). Terhitung mulai dari tanggal 12 November 2024, Sertifikat SMK – PAU PT. Bhinneka Sangkuriang Transport akan berlaku dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen PT. Bhinneka Sangkuriang Transport dalam menciptakan perjalanan yang aman dan juga nyaman.