Empal Gentong, Warisan Kuliner Nusantara yang Patut Kamu Coba!

BHISA.ID – Berkunjung ke Kota Cirebon belum lengkap jika Kamu belum mencicipi kuliner khas Kota Udang ini. Adalah Empal Gentong yang merupakan makanan bercia rasa gurih dah segar ini adalah salah satu warisan kuliner nusantara yang masih terjaga keaslianannya hingga sekarang.  Hampir setiap sudut kota Cirebon dengan mudah Kamu akan menemukan warung yang menyediakan empal gentong ini.

Namun ada satu tempat yang namanya cukup terkenal sepenjuru Kota Cirebon. Empal gentong Haji Apud adalah salah satu yang cukup terkenal di kota yang terletak di pesisir utara Jawa Barat ini. Bagi Kamu yang menggunakan kereta dari Jakarta, tak perlu kawatir, kamu bisa menggunakan angkutan umum dengan waktu tempuh 20 menit.

Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud berdiri sejak Tahun 1995 oleh H. Machfud ataua yang lebih akrab disapa H. Apud. Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud ini ramai sekali di datangi pengunjung saat jam makan siang tiba. Selain pengunjung yang berasal dari kota Cirebon sendiri, pengunjung dari luar kota Cirebon juga tak kalah banyaknya. Terutama saat arus mudik dan arus balik lebaran tiba. Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud buka mulai Pukul 09.00 s/d Pukul 21.00. Tempatnya cukup luas, sanggup menampung 130 pengunjung. Beberapa artis ibu kota dan Pejabat Pemerintahan pernah pula mampir ke Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud diantaranya Bapak. Dede Yusuf, Rano Karno, Bapak Mentri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan masih banyak lagi. Kunjungan para artis ibu kota dan Pejabat Pemerintahan menjadi kebanggan tersendiri untuk Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud.

Untuk Empal Gentong sendiri pastilah sudah tidak asing lagi di telinga pecinta kuliner Nusantara. Empal Gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan Gulai, dimasak dalam gentong dan menggunakan kayu bakar. Daging yang digunakan adalah daging segar terbaik yang dihasilkan langsung dari tempat pemotongan Hewan Sapi yang ada di sekitar daerah Battembat Tengah Tani Cirebon. Empal Gentong di sajikan dengan daun kucai, bawang goreng dan bagi yang suka pedas yang khas dari empal gentong adalah cabe kering giling.
Selain Empal Gentong, Rumah Makan Empal Gentong H. Apud juga menyajikan Empal Asam. Berbeda dengan Empal Gentong yang lebih dahulu populer dan menggunakan santan, Empal Asam berkuah bening. Penyajiannya dengan irisan tomat, daun bawang dan belimbing wuluh atau belimbing keris sehingga rasanya agak asam dan segar. Untuk menambah kenikmatan dalam menyantap Empal Asam ini bisa dengan menambahkan Sambal Hijau Cabe Rawit. Selain dua menu utama yang berkuah tadi, Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud juga menyajikan menu tambahan yaitu Sate Kambing Muda.
Pada Dasarnya Sate Kambing Muda Haji Apud tidak jauh berbeda dengan Sate Kambing pada umumnya. Yang membuat Pengunjung ketagihan untuk datang kembali ke Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud adalah karena dagingnya yang sangat empuk. Tidak ada Rahasia khusus dari Haji Apud mengapa sate Sate Kambing Muda nya terkenal sangat empuk, karena hanya menggunakan daging Kambing yang berumur 3/4 bulanan.
Untuk menikmati semangkok Empal Gentong atau Empal Asam plus sepiring Nasi Putih dan Teh Tawar Hangat Kamu cukup merogoh kocek Rp 21.000 saja. Sedangkan untuk satu porsi Sate Kambing Muda Haji Apud mematok harga Rp 25.000 untuk Sate biasa menggunakan lemak dan Rp 30.000 untuk Sate polos tanpa lemak. Berkunjung Ke Cirebon silahkan mampir ke Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud Kamu akan merasakan Cita Rasa yang berbeda dari Empal Gentong, Empal Asem, dan Sate Kambing Muda nya.

Article by Bhisa Shuttle