Source image : smartasset.com
BHISA.ID – Pernahkah kalian merasa kebingungan saat akan menentukan barang mana yang menjadi prioritas untuk dibeli? Seringkali kita merasa kesulitan untuk membedakan antara keinginan dengan kebutuhan. Bahkan, terkadang kita bisa membeli suatu barang yang baru, walaupun sebenarnya barang yang serupa sudah kita miliki.
Apa perbedaan antara “kebutuhan” dan “keinginan” ?
Kebutuhan adalah suatu hal pokok yang harus kita miliki untuk keberlangsungan hidup sehari – hari. Pada dasarnya, kebutuhan sifatnya mengikat dan harus selalu dipenuhi. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia juga terus berkembang untuk menunjang kehidupan yang lebih baik.
Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang hanya dapat memuaskan hasrat kita saja dan tidak memiliki sifat yang mengikat. Keinginan manusia tidak terbatas, tetapi untuk memenuhi keinginan tersebut ada batasnya. Seiring berjalannya waktu, keinginan manusia bisa berubah – ubah, hal ini juga bisa dipengaruhi oleh latarbelakang seseorang.
Saat kita sudah bisa memenuhi kebutuhan dengan baik, saat itu lah kita bisa mulai untuk memenuhi keinginan dengan bijak.
Bagaimana caranya agar kita bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan?
Untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kita bisa memperhatikan beberapa hal berikut..
- Tentukan prioritas. Kita bisa cek kembali barang apa saja yang urgent untuk dibeli dan jika tidak dibeli maka akan mengganggu kehidupan sehari – hari. Hal itu bukan berarti kita mengabaikan keinginan, tetapi dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan dengan jelas, kita bisa lebih bijak dalam memenuhi keinginan.
- Kendalikan keinginan. Keinginan seringkali membuat kita lupa akan kebutuhan dan kemampuan diri. Jika kita bisa mengendalikan keinginan, maka kita juga bisa memenuhi segala kebutuhan dengan baik.
- Mencatat berbagai kebutuhan dan keinginan. Kita bisa mencatat segala kebutuhan dan keinginan, lalu pilah hal mana saja yang bisa mengganggu kehidupan sehari – hari jika tidak kita penuhi. Setelah kita tahu mana yang sebenarnya kebutuhan dan mana yang hanya keinginan, maka kita akan lebih bijak dalam memenuhi keduanya.
Tips mengatur keuangan dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan
Kita bisa menerapkan prinsip 50/30/20 dalam mengatur pengeluaran. Prinsip 50/30/20 artinya kita membagi pendapatan dan mengalokasikan untuk kebutuhan sebanyak 50%, untuk keinginan sebanyak 30%, dan menyisihkan sebanyak 20% untuk menabung.
- 50% untuk kebutuhan
Kebutuhan yang termasuk pada kategori ini seperti, kebutuhan rumah tangga sehari – hari, kewajiban berbagai tagihan, biaya pendidikan anak, ataupun berbagai cicilan lainnya. Kita perlu memperhitungkan juga apakah 50% penghasilan kita bisa menutupi berbagai kebutuhan atau tidak.
- 30% untuk keinginan
Kita bisa menggunakan 30% dari penghasilan kita untuk menikmati dan memanjakan diri. Walaupun begitu, kita tetap harus bijak dalam memenuhi berbagai keinginan seperti berbelanja, perawatan diri, liburan, ataupun sekedar berkumpul bersama kerabat.
- 20% untuk menabung
Sebanyak 20% dari penghasilan wajib kita sisihkan untuk menabung. Fungsi dari dana tabungan ini adalah sebagai dana darurat atau bahkan sebagai modal untuk investasi.
Kebutuhan dan keinginan setiap orang pada dasarnya berbeda – beda, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal seperti lifestyle, profesi atau pekerjaan, tinggi rendahnya penghasilan, ataupun background pendidikan.
Salah satu contoh dari kebutuhan yang dipengaruhi oleh pekerjaan yaitu, orang yang bekerja di luar kota domisili, memiliki kebutuhan untuk menentukan transportasi umum yang aman dan nyaman dengan berbagai fasilitas terbaik, seperti Bhisa Shuttle. Sehingga Bhisa Shuttle menjadi suatu kebutuhan utama bagi mereka yang bekerja di luar kota.
Article by PT Bhinneka Sangkuriang Transport.